Di era serba digital saat ini, beberapa pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah menggunakan teknologi. Teknologi dapat membantu suatu pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien, beberapa masyarakat sudah ada yang menggunakan teknologi untuk membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien. Pada artikel ini akan membahas teknologi yang bermanfaat di bidang pertanian seperti alat untuk memanen, untuk pemberdayaan dan lain-lain. Berikut beberapa teknologi yang dapat dimanfaatkan di bidang pertanian.
1. Drone Spraying
Ilustrasi Teknologi drone spraying, source : pixabay
Salah satu teknologi yang dimanfaatkan dibidang pertanian yaitu penggunaan drone yang mampu menyemprotkan peptisida dan pupuk ke atas tanaman dengan produktivitas hingga beberapa hektar per sekali terbang. Dengan penggunaan drone spraying dapat memudahkan petani untuk menyemprotkan atau memupuk tanaman lebih cepat serta biaya yang cukup murah dengan hasil perawatan dan pengendalian lebih baik. Drone spraying juga dapat menyemprotkan peptisida secara merata bahkan dapat menjangkau area yang tidak mampu di jangkau dengan cara manual dan produktivitas yang diberikan lebih lama dibandingkan dengan cara manual yang biasanya memakan waktu yang cukup lama.
2. Mesin Transplanter
Ilustrasi Mesin transplanter, Source : Bisnis.com
Transplanter merupakan mesin tanam yang berfungsi untuk menanam bibit secara otomatis dan presisi sesuai jarak tanam yang ditentukan. Dengan penggunaan mesin ini petani hanya butuh tenaga kerja yang lebih sedikit untuk menanam padi. Hal ini disebabkan karena mesin ini dapat dioperasikan oleh satu orang operator dengan waktu yang lebih singkat dan cakupan area yang lebih luas. Tidak hanya itu, mesin ini juga memungkinkan jarak tanam padi yang lebih presisi yang biasanya sulit dilakukan secara menual oleh manusia. Hasilnya, pertumbuhan padi bisa jauh lebih optimal karena bisa menekan pertumbuhan gulma. Selain itu, biaya tenaga kerja dan waktu penanaman bisa dikurangi dengan penggunaan mesin ini.
3. Combine Harvester
Ilustrasi alat combine harvester, source : pixebay
Mesin combine harvester merupakan mesin yang fungsinya bisa dikatakan sebagai mesin panen all in one. pasalnya mesin ini memungkinkan untuk melakukan proses panen tanaman seperti padi untuk dilakukan dalam waktu sekali pengerjaan saja. Mesin ini benar-benar mengkombinasikan dari setiap proses panen yang biasanya dilakukan secara bertahap dan satu persatu. Mulai dari pemotongan,pengangkutan,perontokan gabah,sortasi, hinggah pengemasan pada karung. Semua tahapan tersebut dapat dilakukan menggunakan combine harvester dengan sekali jalan. Dengan adanya mesin ini, tentunya akan mempersingkat waktu memanen dan mengurangi biaya panen yang dikeluarkan. Hebatnya lagi, mesin ini diklaim mampu menghasilkan gabah padi dengan tingkat kebersihan lebih tinggi dibandingkan secara manual.
4. Traktor
Ilustrasi Mesin traktor, Source : pixebay Traktor merupakan mesin yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengolahan tanah baik di lahan basah atau kering.Sederhananya, traktor adalah mesin yang digunakan untuk membajak sawah atau ladang, yang dulunya kegiatan ini masih dilakukan secara manual atau dengan memanfaatkan tenaga hewan ternak seperti kerbau atau sapi. Traktor roda empat ini biasanya sering digunakan untuk lahan kering atau perkebunan, meskipun terkadang bisa digunakan untuk lahan basah. Dalam penggunaannya, traktor akan dilengkapi peralatan yang disebut implemen. Tanpa adanya implemen ini traktor tidak akan berfungsi sebagai mesin pengolah tanah. Biasanya implemen dipasang pada bagian belakang traktor. Implemen inilah yang akan menjadi alat untuk mengolah tanah sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dengan adanya traktor, tentunya akan sangat membantu petani dalam proses pengolahan tanah. Dimana traktor memiliki kelebihan yang dimiliki alat baja manual atau tenaga hewan seperti, perawatan yang mudah, biaya yang lebih efisien dan waktu pengerjaan yang lebih cepat.
