Workshop Pembuatan Skema Kompetensi LSP-P1

Institut Teknologi Telkom Purwokerto menggelar workshop pembuatan skema kompetensi sertifikasi profesi dalam upaya pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi-P1  (LSP-P1) pada hari Sabtu, 10 Maret 2018 bertempat di Kampus IT Telkom Purwokerto. Kegiatan workshop dilaksanakan dengan mengundang Komisi Perencanaan dan Pengembangan BNSP, Ir. Muhammad Najib, M.B.A. Pelaksanaan workshop pembuatan skema kompetensi sertifkasi profesi bertujuan sebagai langkah awal pembentukan LSP-P1 bagi civitas akademik IT Telkom. Sasaran akhir yang ingin dicapai yaitu penyediaan skema kompetensi oleh semua program studi di lingkungan IT Telkom Purwokerto sehingga diharapkan dapat menghasilkan lulusan-lulusan dengan sertifikasi profesi di bidang masing-masing.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Bapak Alfin Hikmaturokhman, S.T., M.T. Dalam sambutan beliau menyampaikan alasan-alasan pembuatan LSP-P1 di lingkungan IT Telkom Purwokerto. Kegiatan selanjutnya yaitu pelaksanaan workshop yang diawali oleh paparan materi oleh Bapak Ir. Muhammad Najib, M.B.A. Berdasarkan uraian beliau, proses pembentukan LSP-P1 memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengusul sebelum diusulkan kepada BNSP yaitu:

  1. Menetapkan standar kompetensi kerja yang akan diujikan bagi peserta sertifikasi;
  2. Menyusun skema sertifikasi yang akan diujikan;
  3. Menyusun perangkat dan materi uji kompetensi;
  4. Menyediakan tempat uji kompetensi;
  5. Melaksanakan uji coba skema sertifikasi dalam skala terbatas
  6. Peserta sertifikasi kompetensi kerja
  7. Mempersiapkan Asesor Sertifikasi kompetensi

Semua persyaratan tersebut harus telah tersedia sebelum pengajuan usulan ke BNSP. Setelah proses pengajuan usulan, BNSP akan melakukan verifikasi lapangan sebanyak dua kali kemudian baru diplenokan untuk mendapatkan penetapan LSP-P1 oleh BNSP. Standar kompetensi kerja yang digunakan meliputi SKKNI, Standar Internasional, dan Standar Khusus. Jenis skema kompetensi sertifikasi profesi yang dapat diajukan oleh LSP-P1 meliputi :

  1. Skema KKNI (Kerangka Kualifikasi NasionaI Indonesia) melihat program studi yang terdapat di IT Telkom Purwokerto, Level KKNI yang dapat diajukan yaitu level 5 untuk program studi D3 dan level 6 untuk program studi S1.
  2. Skema Okupasi Skema ini menyesuaikan dengan okupasi nasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Bidang ICt dapat merujuk pada okupasi nasional yang dikeluarkan oleh KOMINFO.
  3. Skema Klaster

Setelah pelaksanaan paparan, kegiatan workshop dilanjutkan dengan asistensi skema kompetensi yang telah disusun oleh tim masing-masing prodi. Terdapat lima skema yang diasistensikan langsung bersama yaitu satu skema dari Teknik Telekomunikasi, satu skema dari Teknik Informatika, satu skema dari Sistem Informasi, satu skema dari Teknik Industri, dan satu skema dari Desain Komunikasi Visual. Dari gambaran skema yang disampaikan masih terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki seperti penyesuaian dengan SKKNI dan okupasi nasional. Langkah selanjutnya yang disarankan oleh narasumber yaitu melakukan pelatihan Asesor Kompetensi.

Related Post

Bridging Technology for Humanity
Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp : 0281-641629

WA  : 0812-2831-9222

Email : [email protected]

Website Official : ittelkom-pwt.ac.id

Website PMB : pmb.ittelkom-pwt.ac.id

Negara : Indonesia

Telp

WA

Email

Website Official

Website PMB

Negara

Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro (FTTE)

Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID)

Copyright ©2024 All Rights Reserved By PMB Institut Teknologi Telkom Purwokerto